Adalah engkau,Kenanga,sekuntum bunga, yang menghias di tiap lekuk baris sajakku menjadikan warna seindah luka
Kala kutatap sore di ambang senja engkau mengajakku menari di atas bianglala,O..dewi laksmi,menggetarlah seluruh sendi,tubuhku,luluh,lumpuh
Dan malam menjelmakan seekor serigala yang lapar mengasah taring taringnya dan Kau duduk di sudut kesunyian memercikkan api kenangan masa silam
Dan aku sedang mabuk meneguknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar