Senin, Oktober 08, 2012

SEPI

Ia mendatangiku ketika mentari bersembunyi di balik bukit,dan kesiur angin,dingin,membelai di pipi sepertinya ada jazad mati disana

Ia juga menghidangkan sepotong cerita tentang luka bunga kenanga dan merpati senja

Mengapa bukan senyum yang terhidang?ingin aku mendengarnya seperti celoteh cericit pipit yang membangun rumah di atas hamparan padi yang lekas berbuah

Ah,aku terlalu sepi untuk
 mendengarnya dan engkau bukan yang mengirimkannya padaku lalu menjahit bibirmu yang sabit

Pergi!
dan ceritakanlah pada lembayung di kala senja mungkin saja merpati akan pulang membawakan senyuman atau bangkai busuknya
Sepi ini biarlah sendiri

__________18/09/2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar