hinggapi dedaunan di pucuk reranting
lalu jatuh menerpa wajahku
di seduh bayangmu
betapa dingin,Ang!
aku melintasi setapak jalan panjang yang renta
kelepak kelelawar terbang menjauh
tubuhku menenun sisa api
ketika gigil yang kau kirim mencabik mati
dan tak bisa kubohongi,
engkau hadir di sana
diantara gelombang awan
yang berjejalan
aku benarbenar merasakannya
lantas,sepi ini mengawini sebelum mekar sekuntum jelatri
dan engkau benarbenar pergi
Ang,tak ku dengar suara itu lagi lenyap tapi luka dari arus masa masih menekap dihati
________30/09/2012.
tubuhku menenun sisa api
ketika gigil yang kau kirim mencabik mati
dan tak bisa kubohongi,
engkau hadir di sana
diantara gelombang awan
yang berjejalan
aku benarbenar merasakannya
lantas,sepi ini mengawini sebelum mekar sekuntum jelatri
dan engkau benarbenar pergi
Ang,tak ku dengar suara itu lagi lenyap tapi luka dari arus masa masih menekap dihati
________30/09/2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar