Senin, Oktober 08, 2012

Bulan di Jakarta

Bulan malam ini lambat pulang,katanya jalanan macet.sesampai di rumah ia masuk kamar sambil membanting pintu 
Di ruang makan suaminya menunggu,dengan segelas kopi tanpa gula.katanya gula di simpan dalam laci yang di kunci bulan

Dia tidak berani mengetuk pintu kamar bulan yang agaknya tengah marah

Lalu dia menghisap rokok sambil duduk di teras menatap langit dia melihat bulan telanjang dan tersenyum manis padanya,lalu dia meminum kopi yang tadi tinggal separuh..dan tiba-tiba kopi itu menjadi Manis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar