Senin, Oktober 08, 2012

ENGKAU YANG SENDIRI

Hari berganti bumi berputar matahari menyinari
Engkau yang sendiri
Mendayung sampan tak kunjung menepi
Di ayun ombak yang menari
Di gilis tahun yang berganti
Di hutan pohon-pohon tumbang
Ranting-ranting patah mengering
Rumput-rumput mati bertumbuh lagi
Semua berjalan tak henti-henti
Engkau yang sendiri
Mendayung sampan menyibak ombak tak kunjung menepi
Kiranya musim panca roba kini.

_________10/09/2012.

__________SENYUMKU__________

Ingatanku kembali pada hamparan sawah yang menguning,di sana ku temui cericit pipit menggigit sebiji padi meloncat loncat membawanya pulang ke sarang,dan berisik anak-anaknya mengusik,desau angin menggoyang dahan tempat ia berpijakan,mataku juga ingin lelap di buatnya 

Di sebrang tanggul ada sepetak tanah di tumbuhi ilalang dan rerumputan liar,batang-batang ubi kayu menjulur panjang menyembul di sana.Pada sebuah gubuk beratapkan anyaman daun kelapa,sekendi air nampak tergeletak begitu segar di tatapan mata 

Mataku juga tak henti-henti menatap jalanan kosong yang sebentar tadi di lewati anak-anak sekolah berbaju putih bercelana merah,dan sambil berjingkrak bersenda gurau menyanyikan lagu anak pertiwi,meski suaranya parau,sesekali juga mataku melirik mentari yang kian meninggi,ada sekelumit tanya menguntit di bibirku yang mula kering dan liurku yang kian memancing 

Benar saja..!! 
Mataku berbinar-binar hatiku teramat girang gembira,dari jauh nampak,Emak,menggendong sebakul nasi menjinjing pinggan,seperti rinduku bertahun sudah tertumpah,Lalu kita duduk di gubuk dan usai makan bercerita tentang panen raya,sesekali aku mengusik canda dan,Emak,mengusap kepalaku dengan senyum kasih seorang Ibu 


"Mak..!!" 
beri aku kekuatan Doa untuk terus melangkah,tersenyum melewati perjalanan panjangku dalam Kembara,meski kau jauh di tatapan mata. 






__________shah alam/11/09/2012.

APA DAH JADI

Bila mana,bunga lara,hendak pergi,tiup saja terompet usah peduli

Bila perlu tancapkan belati di jantung pun rahim tempat ia mengandung biar memburai asmara tak lerai

Apa dah jadi,biar mana,bunga lara,hendak pergi aku tak ingin engkau mati.melataku dalam sunyi

___________13/09/2012.

Bulan di Jakarta

Bulan malam ini lambat pulang,katanya jalanan macet.sesampai di rumah ia masuk kamar sambil membanting pintu 
Di ruang makan suaminya menunggu,dengan segelas kopi tanpa gula.katanya gula di simpan dalam laci yang di kunci bulan

Dia tidak berani mengetuk pintu kamar bulan yang agaknya tengah marah

Lalu dia menghisap rokok sambil duduk di teras menatap langit dia melihat bulan telanjang dan tersenyum manis padanya,lalu dia meminum kopi yang tadi tinggal separuh..dan tiba-tiba kopi itu menjadi Manis.

INI KALI (KAWAN)

Ini kali,berkali kali
Berliku liku berbatu batu
Cadas,
dan lumut pun tumbuh di pinggir jalan di bawah pohon rindang
Licin sungguh mengelirukan
Ini kali berkali kali
Tersembab aku melalui
Ini kali aku disini
Menganyam pedih dan peri
Entah esok kan menepi
Ku tahu,engkau kawan,ini kali

__________15/09/2012.

SEJENAK

Saat keringat di langit mengejar debudebu,sejenak engkau lalu,di antara tarian angin yang meningkahi dedaunan dan dingin yang memeluk tubuhku

Serasa tahun yang berlalu,baru saja di mataku,tak kurasa gerimis hinggap di pipiku kala wajahmu bagai senja yang angkuh

Oh,kiranya malam mulai berlayar sungguh aku terdampar di renung matamu sejenak saja aku tak mau

Pergi...!!

__________16/09/2012.

SEPI

Ia mendatangiku ketika mentari bersembunyi di balik bukit,dan kesiur angin,dingin,membelai di pipi sepertinya ada jazad mati disana

Ia juga menghidangkan sepotong cerita tentang luka bunga kenanga dan merpati senja

Mengapa bukan senyum yang terhidang?ingin aku mendengarnya seperti celoteh cericit pipit yang membangun rumah di atas hamparan padi yang lekas berbuah

Ah,aku terlalu sepi untuk
 mendengarnya dan engkau bukan yang mengirimkannya padaku lalu menjahit bibirmu yang sabit

Pergi!
dan ceritakanlah pada lembayung di kala senja mungkin saja merpati akan pulang membawakan senyuman atau bangkai busuknya
Sepi ini biarlah sendiri

__________18/09/2012.