Lalu memulas senyum kemarau pada bibirnya
Sedang jari-jemari bunga meng genggam erat janji setia
Pun telah ia tarikan lembut kisah asmaranya
Angin menderu begitu dingin lelaki malam berteman wangi kembang
Oh,Sayang..
Berbisik angin di jendela kaca mengantar warta
Lupakan aku selamanya selagi kau ingin lebih sahabat
Sekujur keningnya berkeringat,kakinya pincang,tersembab ia lemparkan dingin senyuman.
Source : Cuenk Derock
Tidak ada komentar:
Posting Komentar