Senin, Oktober 08, 2012

SEBATAS IMAJI

Jangan tanya aku
berapa mawar
di kebun bunga
aku takkan menjawabnya

Jangan ajari aku
untuk berdusta
aku begini adanya

Jangan pula kau tertawa
melihat kubangan luka
pun darah dan airmata
di larik sajakku ini menyaji imaji
dari rumpun kata
yang menyekat hati

SEBATAS.(T) SAJA

adalah dia seorang teman,yang merapatkan jemari tangan melipat gaun kelam di binarkannya rembulan

mari,kemarilah..
ku sulang sembah salam,kanku ajarkan menatap seribu bintang yang indah dalam segantang ranjang diantara engkau,aku,dan dia dalam batas pandang 

tetapi tidak kawan,tidak untuk berdansa di atas ranjang
ca,ca,ca.....!

mari kita berdansa dengan pena,berjabat mesra dengan kata biar indah dunia antara kau,aku dan dia

________03/10/2012.

Seiya dinnull qoyimah

Dalam remang subuh dan peluh yang mengguyur sekujur tubuh teriakankanku kau sambut dengan tangisan

Seiya dinnull qoyimah,ku lahirkan kau darah dagingku dari rahimku bukalah matamu,tataplah aku,ibumu,biar tangismu ku susu

Seiya,bidadari mungil ketigaku tumbuhlah dalam dekap kasih yang kucurahkan,bersama kita menikmati mentari pagi yang indah,dalam gendongan kau kutimang ti
mang

Seiya,tumbuhlah membesar selepas ashar esok kita bersama kan ku ajarkan mengeja alif,ba,dan ta.

_________

Nb: buat May embem selamat atas kelahiran anak ketiganya semoga menjadi anak yang solehah..amin.

Bunga di tepi jalan yang terbuang

Kepada : Alfaira

Alfaira,
Hari ini esok dan lusa kupinjam sayu matamu untukku menangis sungguh tiada tetes airmata sanggup ku jelmakan,hanya tawa tawa kerdil yang tersisa dan telah lama kusimpan di pucuk bibir 

Alfaira,
Telah lama kulalu jalan itu tiada wangi harum tubuhmu yang tersisa diantara reranting hanyalah bebayang yang membuatku jenuh

Maaf Alfaira,
Hari ini esok dan lusa kupinjam sayu matamu untukku menangis dan tubuhmu yang mungil kusandarkan pada gelap malam biar saja ranjang tidurmu meringkih dingin

Saat jabat tangan awal dan ahir dari segala mula,aku takkan menoleh lagi,aku ingin tersenyum walau dingin dan air matamu sahaja tumpah

________07/10/2012.

CERMIN

Cermin itu bicara kepadaku
katanya ia mengenalku

" Sejak kapan ?"

" Sejak pertama kali kau mengaca dan bercerita padaku "
Ketika itu wajahmu abu abu
Bertali leher merah
Bersepatu hitam kumal berdebu
Kau tampak begitu lugu
Menyisir rambutmu

Kini kau datang padaku tiada kulihat gurat senyummu
Hanya gerimis yang menyiprat dari kelopak matamu yang jatuh

" Kau tampak gugup bukan?"

Kau tampak gugup menyisir rambutmu yang memudar
Tanganmu bergetar saat mengambil sisir dan meletakkannya

_______08/10/2012.

Menunggu Hujan

Aku yakin hujan akan turun malam ini
Karena panasnya cuaca sudah merongrong dada
Dan pemberontakan awan sudah bermula

Aku rindu gemericik airnya
Yang jatuh dari genteng menyentuh tanah
Aku rindu daun daun yang basah dan lopak yang menggenang
Aku ingin duduk tenang dengan semilir angin yang sejukkan badan

Apakah kau juga yakin padaku hujan?
Bahwa aku merindu dan menunggumu

_________08/10/2012.

Senin, Juli 02, 2012

DAN MALAM

Dan malam kembali datang,gelap menyelimuti bumi
Aku merebahkan badan tanpa basa basi
Kutanya diri..!
Apa yang mengganjalmu hai hati..?
Tanyaku seperti pada batu
Seperti rumput yang tak pernah mau tau
Seperti angin yang saja membelaiku
Diam...
Diam...
Diam...
Selalu tak ada jawaban kutemu
Kupandangi simpang jalan didepanku ia berliku..
Dan malam menyamarkan pandangku akanmu,sayang...

Apakah kau benar-benar cinta padaku.
Aku masih ragu...!
Dan malam entah keberapa kali aku memikirkanmu.