Senin, Oktober 08, 2012

Menunggu Hujan

Aku yakin hujan akan turun malam ini
Karena panasnya cuaca sudah merongrong dada
Dan pemberontakan awan sudah bermula

Aku rindu gemericik airnya
Yang jatuh dari genteng menyentuh tanah
Aku rindu daun daun yang basah dan lopak yang menggenang
Aku ingin duduk tenang dengan semilir angin yang sejukkan badan

Apakah kau juga yakin padaku hujan?
Bahwa aku merindu dan menunggumu

_________08/10/2012.

Senin, Juli 02, 2012

DAN MALAM

Dan malam kembali datang,gelap menyelimuti bumi
Aku merebahkan badan tanpa basa basi
Kutanya diri..!
Apa yang mengganjalmu hai hati..?
Tanyaku seperti pada batu
Seperti rumput yang tak pernah mau tau
Seperti angin yang saja membelaiku
Diam...
Diam...
Diam...
Selalu tak ada jawaban kutemu
Kupandangi simpang jalan didepanku ia berliku..
Dan malam menyamarkan pandangku akanmu,sayang...

Apakah kau benar-benar cinta padaku.
Aku masih ragu...!
Dan malam entah keberapa kali aku memikirkanmu.


APA KABAR RANTING?

ku dengar tunas muda tumbuh di celah ke maraumu,setelah setahun lalu engkau membuangku. masih terasa bulir rindu mengalir pada sepasang sipit mataku.

apa kabar ranting?
aku hanyalah daun kuning,terbang terbawa angin setelah kau kecup keningku.aku berjalan mengikut arah angin dimana kaki menuntunku dengan segenap doa"langit.

apa kabar ranting?
tak kusangka kita bertemu lagi dalam rumah kaca bercat biru di pinggirnya ada sungai mengalir namun tak begitu jernih.

saat matahari terbit kau adalah mimpiku,namun kita tak pernah tau saat senja berarak mengantarnya tenggelam ke laut.kita hanyalah sepasang pemabuk yang tersadar dari tidur.ikhlas adalah sebaris kata terahir yang mampu ku ucap untukmu.selebihnya kau tau bukan? aku menyimpannya pada sipit dan genit mataku..(itu katamu dulu)

jangan kau ulangi lagi.sungguh lumatan jemarimu di wajahku masih begitu manis terasa.tetapi..sudahlah.

{ 25/6/2012.ttd daun jatuh. }


source : cuenk derock

JAM MALAM

"wajahmu tampak manis,"kataku.di bawah meja kita melukis warna pelangi,kuasnya adalah kata-kata yang kupulas di bibir tipismu

tiba-tiba,gerimis datang lantas kita terdiam.sementara desah nafasmu mengejar api cumbuan yang kutanam di tebing curam pipimu

lantas kubisikkan ditelingamu,bahwa gerimis itu adalah keindahan yang kita kecap,sebab warna pelangi akan muncul sesudahnya.

kau malah diam.melambatkan putaran jarum jam yang malam

adakah kau ikat sebuah nama pada jam hingga enggan berputar,dan hari-hari adalah jam malam yang seakan mati untuk kurenungi

lalu......?


source : cuenk derock

AKU AKAN KEMBALI

dalam temaram senja
selalu kukirim pesan
pada angin,
yang berbisik menghentam
buih-buih di lautan

matahari selalu pulang bukan?
tenggelam di lautan
dan seekor camar,
pulang ke sarang
meski ia kalah perang

begitu jua diriku
kembali kan kurengkuh
congak dan pongahnya,
kerikil jalanan yang menghadang
langkah kakiku

saat matahari menyerang tanah
ku akan melangkah,
sebab pesan harus tersampaikan
ingat..!
aku akan kembali


source : cuenk derock

NELAYAN

kail dan jala menjadi teman
di kala malam,
gelap berpelita
lampu teplok dan kekunang

mengayun dayung membelah ombak
berkecipak menghentam sampan
laju perahu bergoyang
menebar jala mengail ikan

di ufuk timur fajar memerah
merekah seperti wajahmu nona
abang pulang,
dengan sekeranjang ikan
sambutlah dengan senyuman
lepaslah penat sekujur badan


source : cuenk derock

DI AHIR JUNI

aku menulis sajak
untuk daun yang rindang
ku kirim lalui angin
menyinggahi bebatuan terdampar di telinga

panas
perit
menyeka
bulir-bulir air mata

berguguran
satu-satu tembang merdu
menjadi rintih yang beradu
entah,seberapa kuat kumenahannya

sajakku
aku sayang kamu
mati pun tidak tenggelam mengapung

di gunung ganang,
hati menanggung
diamnya daun
sepertinya ku linglung


source : cuenk derock