Senin, Oktober 08, 2012

Malam


Malam ini kata kata berlari berseliweran kesana kemari ingin kudekap engkau menjadi Puisi tetapi tak bisa,engkau berlari terus berlari,malam ini kosong..tiada apa apa lagi..

Padahal secangkir kopi sedang kunikmati,dan asap asap tembakau membumbung tinggi sebagian lagi tertiup angin menampar wajahku yang lelah bercumbu sepi

Kata kata adalah engkau Puisi.Jinak jinak merpati

O,

D,,

D,,
Aku terbangun dari mimpiku
Dan kulihat matamu begitu nakal disana
Di antara rerimbun dedaunan dan embun pagi
Begitu bening..
Akan ku congkel,dan ku letakkan dalam puisiku
Biar binarnya tak lagi mengembara kan ku ikat dengan sebait mantra

...

SEBATAS IMAJI

Jangan tanya aku
berapa mawar
di kebun bunga
aku takkan menjawabnya

Jangan ajari aku
untuk berdusta
aku begini adanya

Jangan pula kau tertawa
melihat kubangan luka
pun darah dan airmata
di larik sajakku ini menyaji imaji
dari rumpun kata
yang menyekat hati

SEBATAS.(T) SAJA

adalah dia seorang teman,yang merapatkan jemari tangan melipat gaun kelam di binarkannya rembulan

mari,kemarilah..
ku sulang sembah salam,kanku ajarkan menatap seribu bintang yang indah dalam segantang ranjang diantara engkau,aku,dan dia dalam batas pandang 

tetapi tidak kawan,tidak untuk berdansa di atas ranjang
ca,ca,ca.....!

mari kita berdansa dengan pena,berjabat mesra dengan kata biar indah dunia antara kau,aku dan dia

________03/10/2012.

Seiya dinnull qoyimah

Dalam remang subuh dan peluh yang mengguyur sekujur tubuh teriakankanku kau sambut dengan tangisan

Seiya dinnull qoyimah,ku lahirkan kau darah dagingku dari rahimku bukalah matamu,tataplah aku,ibumu,biar tangismu ku susu

Seiya,bidadari mungil ketigaku tumbuhlah dalam dekap kasih yang kucurahkan,bersama kita menikmati mentari pagi yang indah,dalam gendongan kau kutimang ti
mang

Seiya,tumbuhlah membesar selepas ashar esok kita bersama kan ku ajarkan mengeja alif,ba,dan ta.

_________

Nb: buat May embem selamat atas kelahiran anak ketiganya semoga menjadi anak yang solehah..amin.

Bunga di tepi jalan yang terbuang

Kepada : Alfaira

Alfaira,
Hari ini esok dan lusa kupinjam sayu matamu untukku menangis sungguh tiada tetes airmata sanggup ku jelmakan,hanya tawa tawa kerdil yang tersisa dan telah lama kusimpan di pucuk bibir 

Alfaira,
Telah lama kulalu jalan itu tiada wangi harum tubuhmu yang tersisa diantara reranting hanyalah bebayang yang membuatku jenuh

Maaf Alfaira,
Hari ini esok dan lusa kupinjam sayu matamu untukku menangis dan tubuhmu yang mungil kusandarkan pada gelap malam biar saja ranjang tidurmu meringkih dingin

Saat jabat tangan awal dan ahir dari segala mula,aku takkan menoleh lagi,aku ingin tersenyum walau dingin dan air matamu sahaja tumpah

________07/10/2012.

CERMIN

Cermin itu bicara kepadaku
katanya ia mengenalku

" Sejak kapan ?"

" Sejak pertama kali kau mengaca dan bercerita padaku "
Ketika itu wajahmu abu abu
Bertali leher merah
Bersepatu hitam kumal berdebu
Kau tampak begitu lugu
Menyisir rambutmu

Kini kau datang padaku tiada kulihat gurat senyummu
Hanya gerimis yang menyiprat dari kelopak matamu yang jatuh

" Kau tampak gugup bukan?"

Kau tampak gugup menyisir rambutmu yang memudar
Tanganmu bergetar saat mengambil sisir dan meletakkannya

_______08/10/2012.